sekolah3

Boy dan Rika pun telah tiba di sekolahnya , Berbarengan dengan Alex yang membawa penumpang ABG cantik . Setelah mobil Alex terpakir , Risna segera keluar dari mobil Alex , dan matanya sempat melihat Boy yang mencium kening Rika . Setelah mendapat ciuman Boy , Rika lalu turun berjalan masuk ke gedung sekolahnya , dan di susul oleh Risna . Risna berjalan cepat , “Rik … Rika .. tunggu “ begitu katanya . Rika menoleh “ eh , gua gak mau ribut sama eloe ..” kata Rika . “ eh bukan .. bukan begitu , gua cuma mau minta maaf ..” kata Risna . Langkah Rika terhenti “ maksud eloe “. “ gua , eh gua cuma mau berteman ama eloe “ kata Risna . “ sejak gua di sekolah ini , gua juga sudah menganggap eloe teman gua koq ..” balas Rika . Mereka pun berjalan beriring menuju kelas mereka . “ Boy , masa sih eleo , gak cobain m-e-m-e-k si Rika ? “ tanya Alex . Boy hanya diam saja . “ gile eloe , udah tidur di ranjang eloe , masih gak eloe e-n-t-o-t , kenapa eloe impotent yah “ kata Alex . Boy cuma tersenyum saja , yang membuat Alex semakin penasaran . “ terus eloe apain ajah , tuh anak ? “ tanya Alex lagi . “ udeh , eloe sama si Risna udah sampe mana ? “ tanya Boy . “ he he. he , belom apa apa , cuma gua udah tahu , m-e-m-e-k nya masih botak , dan becek banget “ kata Alex dengan bangga . “ bullshit … “ kata Boy . “ ha ha ha , paling lama 2 kali 24 jam lagi , gua udah e-n-t-o-t-i-n tuh anak ..” kata Alex lagi . Suara menderu mobil Celica Tommy , terdengar , berjalan pelan , pelan menuju tempat parkir . Wajah Tommy terlihat tegang , dia melewati Boy dan Alex begitu saja . “ kenapa tuh anak yah , dari kemarin lagunya begitu “ tanya Alex . “ gua juga gak ngerti ..” jawab Boy . Setelah mematikan mesin mobilnya , Tommy lalu segera turun den berjalan masuk . Alex segera menyusulnya di ikuti Boy . “ Tommy , eloe kenapa sih , dari kemarin tampang eloe kusut begitu ? “ tanya Alex . “ bukan urusan eloe “ jawab Tommy . “ eh , kita betiga , itu sudah sepakat , saling membantu , saling berbagi , urusan eloe jadi urusan gua juga “ kata Alex . “ eloe tanya tuh sama dia “ kata Tommy menunjuk hidung Boy . Tommy pun terus berjalan . Alex menghentikan langkahnya “ Boy , apa kabar ? “ kata Alex . Boy berjalan menuju bangku taman , di halaman sekolahnya . Dia duduk dan menceritakan dari awal . Alex yang mendengar menghela nafas . “ gua udah bilang , dari pertama , jangan melibatkan perasaan kalo mau main ini “ kata Alex . Boy pun diam saja . “ eloe juga Boy , ngapain lagi , eloe berebut sama Tommy , eleo bisa pake si Rini atau Sisca , bego juga loe ..” kata Alex lagi . “ Tommy , gak fair Lex , kalau dia suka sama Rika , go ahead , gua gak akan larang , tapi jangan si Rika di bikin sakit hati , gua gak terima “ kata Boy . “ loh , apa urusannya sama eloe , biar aja , toh si Rika memang rela jadi perek kita , konsekuensinya yah itu “ kata Alex . “ Lex , gua ini bejat , tapi gua manusia , gua juga punya perasaan “ kata Boy . “ mati gua , eloe juga cinta sama si Rika ? “ kata Alex . “ engak , gua cuma , sayang sama dia “ kata Boy enteng , lalu berjalan masuk ke kelasnya . Hari itu , Tommy terlihat begitu tegang , dia hanya duduk di kelas . Tak ke tempat pak Karta , tak ke ruang rahasianya . Perasaan Alex dan Boy pun gundah . Bahkan Rini dan Sisca tak berani menegurnya . Saat istirahat , Alex asik bersendagurau dengan Risna . Alex telah membuktikan dirinya memang patut mendapat acungan jempol . Belum satu minggu Risna sudah jatuh ke pelukkannya . Sedang Rini , Sisca dan Rika , mereka bersama sama , makan di kantin . Boy pun hadir menemanni mereka . “ gua heran , kenapa Tommy bisa kepincut sama eloe , padahal gua lebih cantik “ kata Sisca . “ uewwek , gua mau muntah nih “ kata Rini . “ sebenarnya , ini bukan masalah cantik atau jelek , tapi masalah perasaan “ kata Boy . Mata ke tiga ABG itu menetap Boy . “ maksud eloe “ kata Sisca . “ Tommy , suka sama Rika , tapi tak berani mengakuinya , dia tak rela kalau Rika main dengan orang lain selain dirinya “ kata Boy . “ terus eloe suka , juga sama Rika kan ? “ kata Sisca . “ yah gua , suka sama Rika , tapi gua juga suka sama eloe , suka sama Rini “ kata Boy . Mereka diam . “ gua gak larang kalau eloe eloe , mau main sama siapa , yang penting enjoy aja ..” kata Boy lagi . “ Rika , gua mau ngomong sama “ kata Tommy yang tiba tiba ada di sana . “ mau omong apa , “ kata Rika . Tommy memegang tangan Rika , dan membawanya dari sana . “ Rika sebenarnya mau eloe apa sih ? “ kata Tommy . Rika mengerutkan Dahinya “ mau juga , gua yang nanya sama eloe , eloe maunya apa ? “ . Tommy terdiam . “ gua gak boleh punya perasaan suka sama eloe , ok fine gua bisa menerimanya , artinya gua juga bebas , tapi kenapa eloe mesti marah gua pergi sama Boy .” .kata Rika . “ gua minta eleo , main sama gua aja , gak boleh sama orang lain , gua bayar eloe minta berapa “ kata Tommy . Rika tersenyum , “ eloe tahu ngak , semalam gua di kasih berapa sama Boy ..? “ . Boy diam tak berkata kata . “ eloe jangan egois Tom , eloe mau badan gua buat eloe sendiri , gua juga minta badan eloe buat gua aja , jangan n-g-e-n-t-o-t sama cewek lain kalau eleo setuju , ok gua turuti kemauan eleo , kalau gak forget it “ kata Rika . Tommy tak dapat berkata kata . “ it’s ok , sayang , kalau eloe mau n-g-e-n-t-o-t sama gua besok malam yah , sebab entar malam Boy udah booking gua ..” kata Rika sambil mengelus selangkangan Tommy . Tommy hanya berdiri terpaku , “ oh iyah , gua udah belajar dari eloe , gua udah gak ada perasaan apa apa sama elo “ kata Rika lagi , dan berjalan meninggalkan Tommy . Pulang sekolah , tampak Alex dan Risna berjalan bersamaan , wajah ke dua ABG ini begitu ceria . Risna , menegur sapa , setiap temannya , memamerkan gebetannya yang tidak tanggung tanggung . Dengan senyum bangga Risna masuk ke Supra merah Alex . Mobil itu pun berjalan , pelan ke luar gedung sekolah itu , terdengar raung keras mobil itu , menjauh dari gedung sekolah . “ Boy , gua pinjem Rika sebentar “ kata Tommy . “ gila loe , pake bilang pinjem , eloe itu teman gua , kita saling bagi Tom , kalau eloe mau silakan saja “ kata Boy . Tommy tersenyum . “ tapi gua terus terang bilang sama eloe , gua suka sama si Rika , jadi gua minta kalau di gak mau , jangan eloe paksa “ kata Boy lagi . Mereka pun tiba di tempat parkir mobilnya , “ Rika , eloe gua antar pulang yah “ kata Tommy . Rika tersenyum , “ besok aja yah sayang , kan gua udah bilang malam ini gua sama Boy.. “ kata Rika , dan masuk ke dalam mobil dalam mobil Boy . Mobil Alex pun terus melaju , kepala Risna bersandar di bahu Alex . “ Risna , kita ke hotel yuk “ kata Alex . “ ihh , ngapain …” kata Risna . “ yah supaya kita bisa lebih asik “ kata Alex . Risna diam tak menjawab , yang di artikan Alex tanda setuju . Setelah Risna berada di kamar hotel mewah itu , Alex melumat bibir Risna . Dan Risna pun membalasnya dengan penuh nafsu . Mereka brcumbu dengan liar . Tangan Alex tak sungkan lagi menyelinap masuk ke dada Risna memainkan buah dadanya yang masih tertutup bra coklatnya . Desah Risna terdengar semakin jelas . Perlahan baju seragamnya lepas dari tubuhnya , begitu pula dengan branya . Kini jelas terlihat buah dada Risna yang bulat kencang dengan putting susunya yang kecil menonjol keluar . Santapan nikmat bagi lidah Alex. Risna mendesah , dengan tubuh yang mengelijing . Tangan dan lidah Alex , bermain dengan nakal , terus menerus membuat Risna terhanyut dalam birahi . Tangan Alex , mulai menyingkap rok abu abunya , merabai selangkangan celana dalam coklatnya . Alex bisa merasakan lembab di celana dalam Risna . Risna menahan tangan Alex . “ Alex , kalau kamu punya pacar yang sudah gak virgin , apa kamu masih mau sama dia ? “ . Dahi Alex mengerut “ shit , gua buang buang waktu , susah susah merayu dapet barang bekas “ maki Alex dalam hati . “ Alex koq diam “ kata Risna lagi . “ aku tidak diam , sayang , aku tak pernah peduli soal itu “ kata Alex yang jarinya mengesek selangkangan celana dalam Risna . “ Sungguh Alex “ kata Risna lagi . Alex mengangguk . Risna mencium bibir Alex lagi . Makin tampak jelas , di selangkangan celana dalam Risna , bercak basahnya makin meluas . Alex pun mulai melepas rok abu abu Risna , begitu juga dengan celana dalam Risna . Bukit kemaluannya gundul , dengan bibir vaginanya tebal . Jari Alex membuka belahan bukit vaginanya , memainkan klitoris Risna dengan jarinya . Lendir nikmat Risna mengalir terus . Liangnya sudah siap untuk penetrasi . “ ahh Alex , aku gak tahan … “ rintih nikmat Risna . Lidah Alex pun menjilati klitoris Risna yang membesar karena birahinya . Jari Alex juga memainkan liangnya . Birahi Risna makin membumbung tinggi . Dan terus tinggi hingga dia mengejang .“ ahhh , Alex gua keluarr “ jerit Risna . Risna pun menciumi bibir Alex dengan penuh nafsu “ Alex , aku sayang kamu “ . Tangan Risna melepas resleting celana Alex. Mengeluarkan isinya dari dalam kolor hitam Alex . Risna bukan gadis lugu , dia sudah tahu cara membuat cowok bahagia . Penis Alex di jilatinya , membuat Alex mengeram kenikmatan . Penis itu juga di kulum Risna penuh nafsu . Dengan memegang kepalanya Alek bergoyang mengeluar masukkan penisnya . Alex terus mengeram , dan akhirnya penisnya tumbang , dengan melepas cairan birahinya , kedalam mulut Risna . Alex terkapar lemas . Risna pun menciumi bibir Alex , sambil tangannya mengelus elus batang penis Alex . Penis itu pun lambat laun menghargai jerih payah Risna . Penis itu membesar kembali . Risna kemudian mengambil posisi menungging , dan melebarkan kakinya . Vaginanya tampak menawan dari belakang . Dengan liang vagina terbuka , basah siap di buahi . Alex pun bersiap , mengambil ancang ancang . “ awhh “ jerit Risna , ketika Alex mendorong masuk batang penisnya . Penis itu mulai bergerak keluar masuk , menyebabkan Risna mengerang nikmat . Sambil mengelus elus punggung Risna yang mulus , penisnya terus bergerak maju mundur . “ ohh , Alex , terus enak ..” erang Risna , menikmati gesekkan penis Alex. Cukup lama mereka saling memuaskan dirinya , sampai Risna mengejang , dan ambruk terbaring tengkurap di atas ranjang hotel mewah itu . Penis Alex tampak masih mengacung , dia tak memberikan waktu untuk rehat . Penisnya terus mendesak liang vagina Risna . walau posisi Risna tengkurap . Risna mengelijing dalam tindihan tubuh Alex . Alex sekarang harus memuaskan dirinya . Dia bergerak cepat , membuat Risna semakin kelojotan . Tak lama penis Alex pun terpuaskan dengan menyembur spermanya , membasahi liang vagina Risna . Mereka terbaring lemas , dengan kepuasan birahi mereka msing masing . “ha ha ha , jadi eloe susah susah ngebombal , cuma dapet m-e-m-e-k udah dobol “ kata Boy . “ berengsek , loh “ kata Alex meninju pundak Boy . Lalu mereka berjalan masuk ke gedung sekolahnya . “ eh kenapa eloe girang banget “ kata Tommy yang bertemu mereka di taman . “ ha ha ha , ada playboy salah sasaran “ kata Boy . “ kenapa sih “ tanya Tommy penasaran . Boy menceritakan , dan Tommy pun tertawa terbahak bahak . “ Boy , eloe ngapain aja sama si Rika semalam ? “ tanya Tommy . “ ah gak ngapain , cuma bobo doang “ kata Boy . “ eh , yang bener loe , eloe e-n-t-o-t yah “ tanya Tommy penasaran . “ kagak , sumpah bener cuma bobo “ kata Boy . Tommy cuma diam . “ Tom , eloe percaya aja deh , si Boy itu kan , b-a-n-g-s-a-t yang baik hati ha ha ha “ kata Alex tertawa tawa . Mereka pun berjalan memasuki gedung sekolah itu . Hari itu adalah hari Jum’at , yang berarti week end , karena hari Sabtu mereka Libur . Boy memprakarsai untuk pergi ke puncak bersama sama . Maksud Boy di terima baik oleh Tommy dan Alex . Alex pun mengizinkan Villa besar dan mewahnya di pinjam untuk bersenang senang . Boy meminta Alex mengajak Risna . “ ok , gua tahu eloe juga mo coba m-e-m-e-knya kan “ kata Alex . Akhirnya semua ok . Mereka bersiap , tengah hari Sabtu itu mereka berangkat . Tommy , membawa Rika , dengan mobil nya . Sedangkan Boy bersama Rini dan Sisca . Boy terpaksa berangkat dengan mobil Rini , karena mobil sportnya hanya memiliki dua kursi . Sedang Alex akan menyusul , karena harus menjemput Risna , dan menunggunya bersiap siap sebentar . Risna berbohong pada orang tuanya , pergi berdarmawisata bersama sekolahnya . Akhirnya mobil Alex berangkat juga . Alex lebih lambat satu setengah jam dari kawan kawannya . Alexpun membawa Risna masuk ke villanya . Mereka terus berjalan menaiki tangga menuju lantai dua . Dari pintu kamar yang terbuka sedikit , terdengar suara erangan erotis . Alex membawa Risna masuk ke dalam kamar itu . Risna sangat terkejut . Di kamar itu tampak Boy sedang mengoyang Rini dari belakang , dan Tommy menindih Sisca yang terus mengerang nikmat . Sedang Rika , berdiri , dengan stopwacth di tangannya . “ eh , ngapain eloe Rika ? “ tanya Alex . “ tuh , Tommy dan Boy lagi adu lama “ kata Rika . “ ha ha ha , pada gila kali yah n-g-e-t-o-t aja di adu “ kata Alex . Rika pun tertawa . “ iyah bagus juga , yang paling bertahan , gua kasih hadiah , boleh n-g-e-t-o-t-in si Risna “ kata Alex . Risna mulai merasa tak enak , dia hendak keluar dari ruang itu . Tapi Alex memeluknya dari belakang . “ mo kemana sayang “ kata Alex . “ Lex , apa apaan sih nih “ kata Risna
“ Ini namanya sex party “ kata Alex sambil menciumi leher Risna . Risna mengeliat . “ eloe tenang aja “ kata Alex yang terus merabai dada Risna . “ Lex jangan begini , dong “ kata Risna . “ eloe tenang , eloe belum terbiasa dengan pergaulan gua orang , tenang lama lama eloe juga biasa koq “ kata Alex yang terus merabai dadanya yang masih terbungkus t-shirt pinknya . Tangan Alex tak segan mengangkat rok mini nya ke atas hingga celana dalam putih Risna terlihat jelas . Risna meronta “ Alex , jangan saya malu “ katanya . “ Ahhh .. shit gua gak tahan ….” jerit Tommy , melepas spermanya . Tommy tampak terkulai . Sedang Boy terlihat masih santai , dan terus mengoyang Rini , yang sudah berganti posisi . Kini Rini terlentang , dan Boy terus mengoyangnya sambil mencium bibir Rini . “ ohh gila Boy , gua udah gak kuat nih “ erang Rini . “ Lihat tuh , si Boy hebatkan , eloe mesti coba k-o-n-t-o-l nya Ris “ kata Alex , sambil meraba selangkangan celana dala Risna . “ Alex , jangan begini please ..” kata Risna . Boy pun sudah di ambang ke puncak kepuasannya , dia melenguh “ ohhh gila , enak.. gua keluarrr “ . Boy pun terbaring lemas . Rika menghapiri Boy , “ hebat , eloe memang hebat , “ kata Rika , sambil mencium bibir Boy . Tangan Rika mengelus elus penis Boy , udah lemes yah , masih bisa gak , m-e-m-e-k gua juga mau nih ..” katanya mengoda Boy . Boy pun menarik tangan Rika , dan melumat bibirnya . Semua ini tak luput dari pandangan Risna , yang masih terbengong bengong melihat mereka . Sesaat kemudian Sisca dan Rini segera ke kamar mandi . Alex berkata “ Risna , begina lah kehidupan sex kita orang sehari hari , bebas saja , mau n-g-e-n-t-o-t sama siapa saja silakan , asikkan “ . “ oh yah , tapi engak boleh ada cinta cinta an ,love no , sex yes “ kata Rika , sambil menatap Tommy . Tommy tak bisa berkata kata . Risna meronta , “ eloe semua , orang gila “ kata Risna . Alex melepaskan tubuh Risna yang meronta . Dia menghapiri Rika . mencium bibir Rika dengan mesra . “ jadi ,eloe yang selama ini , bikin teman gua patah hati yah ..” bisik Alex. Alex menarik tubuh Rika , membawanya ke sofa . Alex duduk di sofa itu , dan memangku Rika . Dia membuka lebar kaki Rika yang duduk di pangkuannya . Tangan Alex meraba raba , selangkangan Rika , yang sudah basah itu . “ ohh … Alex “ erang Rika . Risna berdiri terpaku melihat Alex yang di anggapnya pacar , mencumbu gadis lain di hadapannya . “ ohh , Alex , aku cinta padamu “ kata Rika , seperti sengaja mengejek Risna . “ eh jangan tegang gitu , santai aja “ kata Rini yang baru keluar dari kamar mandi . Sisca dan Rini pun duduk di pinggir ranjang menyaksikan Alex bermain dengan Rika . “ Alex , mainkan dong “ kata Sisca . Rika pun mendesah desah kenikmatan , ketika jari jari Alex menyelinap di balik celana dalamnya . Jari itu bergetar , memberi Rika sensasi nikmat . “ Ohh , e-n-t-o-t-in gua dong , gua udah gak tahan nih “ kata Rika . Alex pun melepas celana dalam Rika , dan Rika mengambil posisi menungging di atas sofa kulit itu . Sebelum melakukan penetrasi Alex menjilati vagina Rika . “ ohh enak.. Alex . . ohh udah .e-n-t-o-t-in aja “ pinta Rika yang sudah tak tahan lagi . Penis Alex pun mulai mendorong , masuk ke dalam tubuh Rika . Ada perasaan geram di hati Risna . Tommy mendekati Risna “ udah , eloe jangan tegang gitu , ayo sini , duduk “ kata Tommy , manarik tangan Risna . Akhirnya Risna pun duduk di sebelah Tommy . “ angep aja nonton BF “ kata Tommy lagi . Wajah Risna masih tampak tegang . “ ohh , terus Lex , bikin gua keluar dong .. gua udah mau nih “ erang Rika menikmati sensasi yang di berikan Alex . Alex pun terus mengoyang tubuh Rika . Dan Akhirnya Rika mengerang “ gua keluarrr … “ erang Rika . Alex masih mengoyang untuk beberapa saat , sampai spermanya muncrat dalam vagina Rika . Alex terduduk lemas di sofa itu , dan Rika duduk bersender di dada Alex . “ enak mana m-e-m-e-k gua apa m-e-m-e-k dia “ kata Rika . Alex mencium bibir Rika , “ m-e-m-e-k eloe lebih enak , pantes , Tommy tergila gila sama eloe “ jawab Alex . Muka Tommy memerah . “ Risna eloe mau gak main sama gua , gua yakin m-e-m-e-k eloe lebih enak “ kata Tommy . Risna tak menjawab dia hanya melongngo saja . Saat itu bibir Tommy mendekat , dan mencium bibir Risna . Risna pasrah , dan balas melumat bibir Tommy . Tangan nakal Tommy pun bermain di dadanya , meremas lembut buah dada Risna . Matanya terpejam , untuk menutupi rasa malunya . Tommy segera melucuti pakaian Risna , satu persatu lepas dari tubuhnya . Lidah Tommy pun menjilati buah dadanya , dan terus memainkan putting susunya . Risna semakin birahi . Vaginanya makin basah . Saat jari jari Tommy meluncur ke dalam celananya Risna mendesah pelan “ ahh ….ashh “ . Jari Tommy membelah bibir vaginanya yang tebal , dan memainkan klitorisnya . Desah Risna makin jelas . Saatnya Tommy melepas celana dalam Risna , dan memandang vaginanya . Vaginanya dengan model bibir vagina yang tebal , sehingga menutupi liang vaginanya dan klitorisnya . Jari jari Tommy harus membelah bibir vaginanya untuk menemukan klitorisnya yang tersembunyi . “ ahhhh …. “ jerit nikmat Risna , ketika lidah Tommy menjilati klitorisnya . Lidah Tommy bermain dan jari jarinya juga menusuk nusuk liang vaginanya . Tubuh Risna mengelijing nikmat . “ ahhh .. enakk .. gua…mau .. mau keluar nih “ erang Risna yang mulai lupa diri . Tommy terus membawanya menuju puncak nikmatnya . Risna mengejang orgasme . Kini gilaran Risna harus memuaskan Tommy dengan mulutnya . Rini dan Sisca bertepuk tangan saat Penis Tommy masuk ke mulut Risna . Saat itu Risna sudah tak bisa menolak , dia pun mengoral penis Tommy dengan nafsu . Tommy pun mengerang kenikmatan . Terus mengoyang penisnya di mulut Risna . Maju dan mundur , sampai spermanya membanjiri mulut Risna . Tommy tampak terengah engah . Perlu waktu beberapa saat untuk penisnya bangkit kembali . Boy pun mendekati tubuh Risna . Dan dia melebarkan kaki Risna . Risna sedikit meronta . Jari jari Boy segera menguak bibir vagina Risna , dan menjilati klitorisnya . Kembali tubuh Risna mengejang kenimatan . Dia mendesah desah “ ohh ….ahhhh ..ahhh “ . Boy terus memberi Risna kenikmatan .     Lidah Boy terus mengelitik vagina Risna hingga Risna mencapai puncak kenikmatannya . Penis Tommy pun bangkit , dan mulai mendesah vagina Sisca . “ Awww …. Ahhh “ jerit Risna saat tubuhnya menerima penis Tommy . Tommy pun terus bergerak , mengoyang tubuh Risna . Tommy benar benar menikmati ABG yang belum pernah di coba sebelumnya . Boy pun tak mau ketinggalan , mendorong penisnya ke mulut Risna . Risna menerimanya . Tubuhnya di nikmati dua cowok sekaligus . Mereka terus bergoyang, mencari puncak kenikmatan mereka . Tommy akhirnya melepas spermanya di dalam tubuh Risna , dan menyusul Boy yang menyiram mulut Risna dengan spermanya . Mereka terengah engah ke lelelahan . Risna akhirnya bisa mengikuti permainan mereka . Dan di nobatkan menjadi member mereka . Malam harinya mereka makan dengan ceria . Mereka bercanda dan begurau . Tak ada rasa dendam dan marah . Rika dan Risna juga tak lagi saling mengejek . Tapi Boy , Tommy dan Rika , masing masing , masih saling berperasaan satu sama lain . Rika , entah apa yang di milik dirinya , sehingga bisa membuat Tommy tergila gila padanya , dan membuat Boy suka padanya . Rika diam diam masih mencintai Tommy . Sebenarnya Tommy pun mencintai Rika , tapi entah apa yang ada dalam hatinya . Malam itu mereka tertidur dengan membawa minpinya masing masing . Dari atas jendela kamar , Tommy menatap dengan wajah emosi . Di kolam renang itu dia melihat Boy memeluk tubuh Rika dengan mesra . Mereka pun terlihat berciuman dengan mesra . Lalu berenang dengan santai , saling bermain di air yang dingin itu . “ Tommy , kalau memang eloe suka sama si Rika , kenapa ngak bilang terus terang saja “ kata Rini yang berdiri di sampingnya . “ ah eh , maksud eloe apa “ kata Tommy . “Tom , buat apa sih eloe ngebohongin diri eloe sendiri “ kata Rini lagi . “ si Rika memang cinta sama eloe , kenapa eloe gak terima saja cintanya “ kata Rini . “ eloe tahu kan gaya bergaul kita orang “ kata Tommy . “ terserah eleo deh , tapi kalau gua jadi eloe gua akan menjadikan Rika pacar gua “ kata Rini . “ terus gua gak bisa lagi n-g-e-n-t-o-t sama eleo dong “ jawab Tommy . “ oh itu tergantung eloe sama Rika “ jawab Rini . “ maksud eloe “ kata Tommy binggung . “ yah , kalau Rika kasih eloe main sama cewek lain , dan eloe juga kasih dia main sama cowok lain , kan tetap bebas , tapi eloe tetap pacaran sama dia “ kata Rini memberikan sarannya . “ gua ngak ngerti , buat apa gua pacaran kalo gitu “ kata Tommy . “ yah udah , buat apa lagi , eloe kesel liat si Rika ciuman mesra , tuh “ kata Rini sambil menunjuk ke bawah , di mana si Rika dan Boy sedang asik berciuman . Tommy hanya bisa menyaksikan semua itu , dengan hati gundah .